Infeksi nosokomial, oleh-oleh sakit dari rumah sakit

Artikel ini bermula dari cerita sebelumnya, bahwa ada orang-orang yang pergi ke rumah sakit untuk berobat, namun hasilnya malah semakin sakit. anda bisa menyimaknya di "pergi ke rumah sakit, tapi makin sakit. mengapa?" Dugaan awal, mereka tertular penyakit lain selama menjalankan pengobatan di rumah sakit atau biasa di sebut terkena infeksi nosokomial. Lalu apa pengertian infeksi nosokomial itu?  

Orang-orang pinter di dunia kedokteran menjelaskan bahwa infeksi nosokolial adalah infeksi penyakit (lain) yang didapat oleh seorang pasien selama dia dirawat di rumah sakit. Pengertian yang rata-rata orang awam tidak mengetahuinya. Ada yang mengartikan infeksi nosokomial sebagai Infeksi terkait pelayanan kesehatan yaitu yaitu kasus infeksi akibat interaksi yang berlangsung di rumah sakit.

Apapun itu, yang jelas Infeksi ini bisa saja terjadi antara dua orang atau lebih. Maklhuk berbahaya biang sakit seperti kuman, jamur, bakteri dan virus bisa-bisa saja berpindah dari satu orang ke orang lain. Dari pasien menular ke dokter. Dari dokter menular ke tenaga medis lain. Dari tenaga medis ke pembesuk.  

Kondisi ketahanan tubuh orang sakit yang menurun bisa saja mendapat infeksi dari pengunjung, dokter atau petugas medis. Yang paling sering adalah penularan dari satu pasien ke pasien lain. Akibat dari standart prosedur medis yang di abaikan atau memang secara tidak sengaja tertular penyakit yang memang menumpuk di setiap pelayanan kesehatan seperti rumah sakit.

Data WHO tantang infeksi nosokomial

Jika anda masih meremehkan infeksi ini, anda seharusnya mengaca pada data yang telah di release oleh WHO tentang infeksi nosokomial. Badan kesehatan PBB ini mengatakan bahwa 10 %  pasien rawat inap di seluruh dunia mengalami infeksi terkait pelayanan kesehatan di rumah sakit dan pusat kesehatan lainnya. Hal ini mengakibatkan angka kesakitan dan kematian menjadi meningkat. Lebih lanjut infeksi ini akan mengakibatkan 1,4 juta jiwa meninggal setiap tahun karena infeksi nosokomial. Gila bukan…?

Penelitian lain menyebutkan persentase infeksi nosokomial ini bisa bermacam –macam rupa. Yang terbnyak adalah , infeksi saluran kencing (34%), berikutnya adalah infeksi pada luka pembedahan (17%), setelah itu infeksi melalui pertukaran darah (14%), lalu infeksi saluran pernafasan(13%),  sampai infeksi yang persentasenya kecil, seperti  infeksi  kulit, infeksi saluran pencernaan dan infeksi sistem syaraf.

Cara penularan infeksi nosokomial

Anda mungkin geleng-geleng kepala melihat ini. Karena takjub dan tak habis pikir kenapa bisa suatu penyakit menular ke yang lain. Karena itu, mari kita pelajari bagaimana kuman, bakteri virus itu bisa menular dari satu orang ke orang lain saat di rumah sakit.

Cara penularan bibit penyakit bisa saja melaui  peralatan medis yang digunakan. Semisal suntikan, infuse, handscoon, dan lain-lain. Karena peralatan medis kurang steril, akibatnya bibit penyakit yang belum mati akan menular ke tubuh pasien lain. Demikian juga dengan barang-barang yang digunakan dalam kamar perawatan seperti tempat tidur, kursi, alat makan bahkan gagang pintu bisa membuat orang yang tidak sakit menjadi sakit.  Alat bantu buang air besar (BAB) maupun kecil (BAK)  juga turut andil memperbesar peluang seseorang mendapati infeksi dari pasien lain. Yang paling sulit dihindari adalah infeksi yang menular lewat udara. Jika ventilasi ruang kurang baik. Maka infeksi penyakit menular lewat udara seperti ISPA dan TBC, akan gampang sekali menular dari satu orang ke orang lain.

Cara menghindari infeksi nosokomial

Karena statistik angka kematian akibat infeksi nosokomial kian hari kian bertambah, nampaknya kita harus sangat hati-hati untuk menghindarinya. Bagaimana caranya? 

Caranya adalah mencari rumah sakit atau fasilitas medis yang mempunyai reputasi baik. Hal ini untuk memperkecil peluang kesalahan dalam prosedur sterilisasi alat kesehatan. Dengan memilih rumah sakit yang bereputasi kita juga yakin akan kapabilitas dari tenaga medis. Biasanya rumah sakit seperti ini juga sadar dan menempatkan prioritas tinggi untuk kasus infeksi nosokomial. 

Sikap hati-hati harus selalu kita jaga. Karena kita tidak tahu dari arah mana saja sumber penyakit akan muncul. Usahakan membersihkan tangan setelah selesai berkunjung dari rumah sakit. Ganti baju dengan yang baru, takutnya kuman virus dan bakteri turut menyusup ke baju kita.  

Namun jangan lupa untuk selalu mencukupkan diri anda dengan nutrisi yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga waktu penyakit lain akan masuk, daya tahan tubuh kita akan melindunginya. Jangan lupa istirahat yang cukup ya…..

Selamat sehat…..
Share this article :

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pertanyaan dan komentar anda di sini

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. sehatsangat - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger