Apa itu Arti SGOT SGPT?

hepatitis-sgot-sgpt-artiMata kita seketika akan terbelalak saat melihat angka yang tidak normal di dalam lembar hasil tes darah yang baru lakukan. Terutama saat melihat item faal hati atau fungsi hati, terlihat nilai SGOT-SGPT yang ada diatas nilai normal. Dengan gusar, kita mulai bertanya-tanya apa sih sebenarnya SGOT-SGPT itu? Seburuk apakah yang akan terjadi, jika nilainya tidak sesuai dengan harapan?

Tenang dulu, ya...Meski tidak bisa di anggap remeh, nilai SGOT-SGPT itu tidak serta merta menggambarkan seseorang itu mengalami sakit. Terutama di organ hatinya. Penggunaan obat-obat tertentu terbukti bisa meningkatkan kadar enzim ini dalam darah. Kadang orang yang kelelahan saja bisa menunjukkan hasil SGOT-SGPT yang tinggi. Bahkan orang yang baru kerokan di punggung juga bisa mengalami hasil yang sama. He-he, unik dan aneh kan?


Hmm...jadi apa sebenarnya SGOT-SGPT itu?



Fungsi Hati

Sebelum menjelaskan SGOT-SGPT, kita bahas dulu, yuk, organ pabrik dari di enzim ini. Organ itu adalah hati, atau keren disebut juga liver. Hati merupakan organ padat terbesar yang letaknya di rongga perut bagian kanan atas (Jadi bukan paru-paru, ya... Walau nampaknya memang terlihat lebih besar dari hati).  Besar ukurannya, besar pula fungsinya bagi tubuh, Organ ini mempunyai peran yang teramat penting. Ia merupakan regulator hampir semua metabolisme yang terjadi di tubuh, seperti metabolisme karbohidrat, protein dan lemak. Ia juga tempat sintesa (pengeluaran) dari berbagai bagian dari  protein, pembekuan darah, urea dan zat-zat lain yang sangat vital bagi tubuh. Bahkan produksi mayoritas kolesterol pun ada di dalam hati. Selain itu, hati juga merupakan tempat pembentukan dan penyaluran asam empedu dan penghancuran hormon-hormon steroid seperti estrogen. Yang paling penting dari semua, organ ini adalah ia adalah biang detoks, atau penyaring dan pengeluaran racun yang masuk ke dalam tubuh.  


Arti SGOT-SGPT

Selain fungsi bajibun di atas, hati juga mengeluarkan beberapa enzim, dua diantaranya adalah SGOT-SGPT ke dalam darah. Pengeluaran ini sering berbanding lurus dengan fungsi hati seseorang. Itulah kini dokter sering menganjurkan pemeriksaan SGOT-SGPT untuk menilai fungsi hati seseorang. Lalu apa sebenarnya SGOT SGPT itu? Baik mari kita simak bersama-sama.


SGOT (serum glutamic oxaloacetic transaminase)

Sesungguhnya SGOT adalah enzim yang lebih sensitive untuk mendeteksi kerusakan otot dan otot jantung daripada kerusakan hati. Sebab utamanya adalah SGOT juga di produksi di otot dan otot jantung. SGOT (Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase), seperti halnya SGPT, SGOT merupakan enzim hati yang terdapat di dalam sel parenkim hati. SGOT akan meningkat kadarnya di dalam darah jika terdapat kerusakan sel hati.  Kembali ke sebelumnya bahwa produksi SGOT bukan hanya ada pada hati, karena itu peningkatan SGOT tidak selalu menunjukkan adanya kelainan di sel hati.


SGPT (Serum Glutamic Pyruvate Transaminase)

merupakan  suatu enzim yang terdapat di dalam sel hati. Karena itu, SGPT lah yang lebih menggambarkan fungsi hati seseorang. Ketika sel hati mengalami kerusakan akibat sesuatu baik itu gangguan virus atau gangguan lainnya, akan terjadi pengeluaran enzim SGPT dari dalam sel hati ke darah. Hal ini akan diketahui melalui pemeriksaan darah di laboratorium. Itu kenapa dokter selalu menganjurkan periksa SGPT untuk mengetahui kondisi fungsi hati seseorang.

 Nilai normal SGOT adalah 3-45 u/L, sedangkan nilai normal SGPT adalah 0-35 u/L (terdapat sedikit variasi dari nilai normal dan sangat tergantung dari laboratorium tempat pemeriksaan).



Akurasi pemeriksaan SGOT-SGPT

Pemeriksaan SGOT dan SGPT sering dilakukan untuk mendeteksi adanya gangguan fungsi hati akibat dari infeksi atau peradangan hati. Hanya saja  pemeriksaan SGOT dan SGPT tidak dapat mewakili  fungsi hati yang sebenarnya. Banyak pasien yang telah sembuh dari penyakit hatinya (sederhananya hepatitis) tetapi menunjukkan nilai SGOT dan SGPT yang masih tinggi di dalam darahnya. Sebaliknya orang yang terlihat mempunyai nilai tes yang normal bisa saja ia sebenarnya mengalami gangguan fungsi hati. Beberapa kasus menunjukkan, bahwa orang yang mengalami hepatitis kronis atau sudah menahun, bahkan mempunyai nilai SGOT-SGPT yang normal.
Bingung?


Jelas, namun jika kita sadar bahwa untuk menentukan fungsi hati seseorang memerlukan pemeriksaan yang lebih kompleks mungkin kita tidak akan bingung. Karena sebenarnya banyak pemeriksaan lain yang juga turut menentukan apakah seseorang sedang mengalami sakit hati atau tidak. Ada pemeriksaan Billirubin, direct maupun inderrect, albumin, globulin, jika di curigai ada peradangan karena serangn virus hepatitis pasien harus diperiksa HBsAg, HBeAg/anti HBe , Anti HCV, HCV-RNA, dan istilah istilah ilmiah lain yang bikin orang awam seperti kita makin pusing. He he


Intinya untuk menntukan sesorang sehat atau tidak fungsi hatinya, banyak komponen yang harus diperiksa. Bukan saja hanya sebatas SGOT-SGPT. Diperlukan juga pemeriksaan dokter dari beberapa gejala yang mungkin muncul pada pasien. Bahkan jika mungkin ditunjang dengan pemeriksaan USG maupun CT Scan liver.  Dua enzim ini hanya sebagi pintu gerbang menuju pemeriksaan lanjutan yang lebih detail. 



Penyakit-penyakit yang di kaitkan dengan ketidak normalan SGOT-SGPT

Sekali lagi bukan hanya SGOT-SGPT ini yang akan menentukan seseorang sedang mengalami gangguan fungsi hati. Namun angka SGOT SGPT ini cukup menjadi alasan seseorang atau dokter harus mulai waspada dengan kondisi hatinya. Dan inilah penyakit atau gangguan kesehatan yang mungkin menjadi sebab kenaikan kadar SGOT-SGPT seseorang :

1.    Hepatitis
Orang yang terserang hepatiis baik itu jenis A, B, Ataupun C akan mengalami peradangan di dalam organ hatinya. Sel-sel dalam hatinya bisa saja mengalami kematian. Hal ini lah yang mengakibatkan terjadinya kenaikan SGOT-SGPT,  Pada serangan hepatitis akut atau penderita baru, kenaikannya bisa mencapai 5-10 kali nilai normal. Hal ini akan di barengi dengan peningkatan angka billirubin, penurunan albumin dan bebrapa parameter kerusakan hati yang lain. Pada kasus kronis atau menahun, nilai SGOT-SGPT bisa saja normal.


2.    Fatty liver ( perlemakan hati )
Tes fungsi hati pada perlemakan hati Biasanya  SGOT dan SGPT meningkat sekitar 2 sampai 3 kali nilai normal sedang Albumin/globulin dan Bilirubin biasanya masih normal. Kadar enzim yang di produksi hati lainnya seperti triglyserida dan LDL (kolesterol) juga terlihat meninggi. Kelainan ini sering terjadi pada orang dengan usia muda/pertengahan berbadan gemuk. Biasanya penderita mengalami  perasaan tak nyaman pada perut bagian kanan atas atau bisa saja tidak menimbulkan keluhan sama sekali.


3.    Sumbatan empedu
Tes fungsi hati pada sumbatan saluran empedu akan mendapati Peningkatan SGOT dan SGPT biasanya tidak terlalu tinggi, sekitar kurang dari 4 kali nilai normal. Yah, tak bisa dipungkiri bahwa empedu merupakan organ diluar hati yang juga berpengaruh bagi hati, jika empedu terganggu otomatis kerja fungsi hati pun begitu. Kadar Bilirubin akan tinggi sekali, utamanya jika sumbatan pada empedu sudah cukup lama. Ini mengakibatkan pasien mengalami kulit dan mata kekuningan atau ikterus.


4.    Penyakit non liver
Bebapa penyakit yang tidak ada hubungannya dengan organ hati pun bisa mengakibatkan kadar SGOT-SGPT meninggi. Ini sekali lagi bisa di fahami karena enzim ini bukan hanya di produksi di dalam hati. Penyakit seperti penyakit thyroid/kelenjar gondok, Penyakit auto immune (AIH), Wilson disease, Celiac disease, Muscle disorders. Bahkan penyakit seperti tipus dan DHF (demam berdarah) pun juga bisa mengakibatkan kadar SGOT-SGPT seseorang menjadi tinggi.



Cara menurunkan kadar SGOT-SGPT

Karena duo SGOT-SGPT adalah enzim, untuk menurunkan tentu saja harus di cari dulu penyebabnya. Jika memang kenaikan disebabkan oleh penyakit di organ liver, tentu harus di sembuhkan dulu penyakitnya. Jika terjadi sumbatan di empedu, tentu harus di bereskan dulu sumbatannya. 

Jika terindikasi seseorang kurang istirahat, tubuh  harus di istirahatkan. Jika karena obat tertentu, konsumsi obat tersebut harus di hentikan lebih dulu. 


Beberapa jenis jamu tradisional maupun obat herbal terbukti mampu menurunkan kadar dua enzim ini. Tapi penggunaannya harus hati-hati, karena kondisi ini akan malah mejadikan kamuflase kondisi yang justru menyulitkan terapi. Artinya dengan konsumsi jamu hanya akan menurunkan SGOT-SGPT saja tanpa membuat sembuh penyakit penyebab kadar SGOT-SGPT seseorang meningkat.


Demikian uraian singkat mengenai kadar SGOT-SGPT, Pendek  kata jika anda mendapati SGOT-SGPT anda naik sedikit jangan dulu cemas, Lain halnya jika anda melihat kenaikannya lebih dari 1 kali nilai normal, anda harus mulai menyalakan alarm bahaya dan segera pergi ke dokter.
Selamat sehat......
Share this article :

+ comments + 24 comments

February 5, 2016 at 3:56 PM

Maaf dok... Saya sebagi TKI...dan insyaallah, bulan february 2016 saya ke UAE kerja supir.
Sebelom berangkat, saya di medical, dan hasil nya fending.... Kata dokter saya punya penyakit SGOT.
Saya di anjur kan, minum obat HBPR buat nyembuhin sgot...
Apa Nanti setelah, di UAE saya bisa sembuh.... Trus apa bisa saya brobat di UAE mohon jawabnya

February 9, 2016 at 12:00 AM

Kalau sgpt bernilai 62 dgn nilai normal 42 gimana ya?

February 22, 2016 at 6:26 AM

mas puisi puisi cinta, saya bukan dokter mas, tp sedikit banyak faham masalah sgot-sgpt. tidak ada namanya penyakit sgot, sgot/pt hanya alat ukur bagaimana fungsi hati seseorang, kenaikan sgot sgpt juga banyak faktornya. Mungkin anda kena Hepatitis, mungkin juga hanya kecapekan. Untuk memastikan anda perlu periksa HBsAg. Jika positif, berarti memang anda kena penyakit hepatitis (kuning). CMIIW

February 22, 2016 at 6:30 AM

Abid. Anda perlu waspada jika nilai SgPt Anda lebih atau sama dengan dua kali nilai normal. Itupun tidak mutlak. Ada pasien yang nilainya SgPT ratusan, tapi setelah di cek, dia tidak terkena hepatitis. Artinya angka yg keluar tidak menunjukkan anda terkena Hepatitis. Ada banyak faktor naiknya SgOT/PT seperti penjelasan saya di atas. Untuk lebih memastikan anda bisa tes darah Kdar HbsAg. CMIIW

February 24, 2016 at 6:22 PM

Boleh minta saran dok,nilai sgot saya 45,sgpt 82, tes lanjutan apa yg perlu saya ambil, terima kasih saranya

February 24, 2016 at 6:24 PM

Boleh minta saran dok,nilai sgot saya 45,sgpt 82, apa sudah termasuk beresiko? Tes laannjutan apa yg baiknya saya lakukan, terima kasih

February 26, 2016 at 7:20 AM

Boleh tahu berapa nilai normal SGPT? ( setiap lab punya angka kenormalan yang berbeda ), Jika nilainya 2 kali nilai normal, sudah kudu nyalain alarm tuh. Yang di takutkan jika anda terkena hepatitis B,atau C. Anda bisa periksa lab HbsAG untuk memastikan. Jika negatif berarti bukan karena hepatitis, anda mungkin perlu istirahat untuk mengembalikan ke nilai normal. CMIIW

Anonymous
April 2, 2016 at 3:46 AM

Mas sindu rian boleh sya minta nomer tlp anda?

May 17, 2016 at 3:17 AM

mas renndy : belum bisa mas

May 17, 2016 at 3:30 AM

marius : apakah ada kondisi klinis yang mendukung fungsi hati anda terganggu???kalau tidak mungkin anda sedang kecapekan

June 3, 2016 at 6:51 AM

nilai SGOT 16 ( 10 - 40 U/L)
nilai SGPT 13 ( 10 - 40 U/L)
apakah itu normal ya dok

June 10, 2016 at 4:11 AM

Minta saran dok.. Papa saya dblg dktr kena sirosis.. Stlh dicek darah trnyt sgpt sgot'y normal.. Ap ada fungsi hati yg lain yang bisa nenyebabkan sirosis dok? Makasihh..

June 17, 2016 at 9:03 AM

Malam, februari lalu saya cek sgpt n sgot karena mata saya agak menguning, trnyata kondisi sgot 760 sgpt 500an, setelah saya konsul dr spes.ahli pnykt dalam. Perlu cek hsAG n lainnya, ternyata semua normal, saya pun hanya dianjurkan minum hepamax n konsumsi temulawak manis. Bulan ini saya cek lagi alhamdulillah menurun, sgot 533 sgpt 333. Apa memang membutuhkan waktu selama itu untuk mwnurunkannya? Lalu, pemeriksaan apa lagi yg harus sy lakukan karena kadar sgpt sgot masih cukup tinggi.

July 14, 2016 at 4:10 AM

Dok saya mau tanya kalow hasil sgpt mencapai 1087,sedangkan normalnya 45 apa dampaknya dok?
Trimakasih

July 16, 2016 at 1:53 AM

Ramauan herbal apa mas yang bisa nurunin itu sgot sgpt

August 10, 2016 at 9:01 PM

Kalau sgot sya 48 dari normal 35 dan sgpt 56 dari 43.. apakah berbahaya???

September 5, 2016 at 7:02 AM

Mas sindu rian klo tes sgot/sgpt bisa diketahui secara jelas melalui cek darah saja mas?

September 5, 2016 at 7:03 AM

Mas sindu rian klo untuk mengetahui sgot/sgpt dengan jelas bisa dilakukan dengan cara cek darah doang mas??
Atau bisa cara lain

October 8, 2016 at 2:48 AM

@audrey : normal

@Ardi pratama : karena sgot \ sgpt adalah protein ygada dlm darah, hanya tes darah saja cara untuk mengetahui kadarnya

@avidus : dikatakan berbahaya jika kenaikannya 2x nilai normal

@bagus setyawan : bisa mengguanakan sari kunyit dan tanaman temu2an

@mulyadi : wow! segera periksakan ke dokter

@nabilah : iya dong...karena nilainya sangat tinggi

@lisa : kadang pada sirosis ditemukan nilai normal. sirosis bukan disebabkan oleh turunnya fungsi hati. Dia bisa timbul karena virus hepatitis, perlemakan hati dll

October 8, 2016 at 2:49 AM

@audrey : normal

@Ardi pratama : karena sgot \ sgpt adalah protein ygada dlm darah, hanya tes darah saja cara untuk mengetahui kadarnya

@avidus : dikatakan berbahaya jika kenaikannya 2x nilai normal

@bagus setyawan : bisa mengguanakan sari kunyit dan tanaman temu2an

@mulyadi : wow! segera periksakan ke dokter

@nabilah : iya dong...karena nilainya sangat tinggi

@lisa : kadang pada sirosis ditemukan nilai normal. sirosis bukan disebabkan oleh turunnya fungsi hati. Dia bisa timbul karena virus hepatitis, perlemakan hati dll

December 31, 2016 at 7:14 AM

mau tanya dong dok klo SGOT nya 69 SGPTnya 43 apa harus dirawat di rmh sakit?mohon jawabanya

February 25, 2017 at 7:51 AM

Sangat bermanfaat. Terimakasih infonya admin

March 4, 2017 at 10:21 PM

Cek kesehatan buat yg yakin sama obat yg dijual ditukang sayurr..
Asal mau sabar dan konsisten...
Ada di Bogor Ciawi,,
Nama pengobatan H. Erna... Silahkan dicoba buat yg penyakit dalam sprt:
Pankreas,lambung,hati,ginjal sampe ke jantung..

March 20, 2017 at 3:49 AM

Bermanfaat, dan penjelasannya mudah dipahami. Tq mas.

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pertanyaan dan komentar anda di sini

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. sehatsangat - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger