Gula Darah Turun Dengan Daun Belimbing Wuluh

obat-diabetes-kencing-manis
Mulanya saya mendengar blimbing wuluh hanyalah tanaman super masam yang cocok untuk bumbu masakan saja. Tidak menyangka sama sekali bahwa tumbuhan yang buahnya menggerombol ini ternyata mampu hancurkan diabetes militus. Penyakit metabolik akibat kelaianan pada pankreas. Khasiat blimbing wuluh itu tepat ada pada daunnya, bagian tumbuhan yang biasanya hanya akan membuat jengkel ibu-ibu rumah tangga saat rontok mengotori halaman rumah.

Yah, daun belimbing wuluh inilah yang di gunakan untuk menurunkan kadar gula dalam darah seseorang. Pilihan yang tepat kiranya melihat begitu mudah dan murahnya mendapatkan bahan herbal ini. Sebuah pilihan yang lebih baik mungkin jika dibandingkan dengan pengobatan secara medis yang sangat mengandalkan obat yang di minum seumur hidup. Jika anda serius dengan terapi ini, mungkin anda juga harus berfikir untuk menanamnya juga. 

Menuru sebuah riset, daun belimbng wuluh mampu menurunkan gula darah sampai lima puluh persen. 


Bagaimana cara menggunakan

Seperti yang sudah di tekuni oleh Ahid iwanudin seorang penderita diabetes militus yang pernah mengalami kadar gula sampai 425 mg yang kisahnya di muat di majalah trubus. Awalnya ia ragu untuk menerapkan herbal ini. Namun karena mungkin ia takut dengan efek candu dalam konsumsi obat diabetes dari dokter, ia memilih membuat obat tradisional sendiri untuk mengendalikan kadar gula darahnya. 

Setelah sebulan mengkonsumsi, kadar gulanya yang mulanya sangat tinggi berangsur turun bahkan bisa sampai 175 mg, kabar gembiranya luka yang sulit ia sembuhkan juga ikut mengering dan beransur sembuh. Bonusnya asam urat dan kolesterol yang pernah tinggi, ikut-ikutan turun. Bahkan manfaatnya juga akan dirasakan pada para penderita asma dan batuk kronik


Cara membuat ramuan daun belimbing wuluh

Caranya ambil daun belimbing wuluh segar sebanyak 25 mg. Seduhlah dengan memcampurkan air panas sebanyak 250 ml (kurang lebih 1 gelas minum kecil). Lalu diamkanlah beberapa saat, baru di minum. Frekuensi pembuatan diminum 2 kali sehari pagi dan sore hari.

Adapun untuk terapi asma dan batuk, memetik daun belimbing wuluh ke 3 sampai ke 7 sebanyak dua tangkai di tambah bunag belimbing wuluh dengan perbandingan seimbang. Campuran tersebut kemudian direbus dengan campuran 3 gelas air hingga mendidih dan tersisa 2 gelas. Racikan herbal tersebut bisa di minum 2 kali sehari.


Selamat sehat....
Share this article :

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pertanyaan dan komentar anda di sini

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. sehatsangat - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger