Yang perlu anda fahami dari the silent killer, Jantung Koroner.


pengertian-serangan-jantung-koroner
Banyak pertanyaan saat ini tentang jantung koroner yang masih mengambang. Ilmu tentang penyakit paling mematikan di Amerika bahkan dunia ini seakan-akan masih belum pasti. Ratusan penelitian tentang penyakit ini masih terus saja di lakukan. 

Mengapa orang kurus masih saja terkena jantung koroner? Mengapa orang yang tidak merokok atau minum alkohol tetap rentan terhadap serangan penyakit ini? Mengapa orang yang rajin berolahraga dan diet masih juga dapat mati mendadak karena penyakit ini? Sungguh pertanyaan-pertanyaan tentang penyakit ini masih saja mengemuka dan para dokter maupun ilmuwan masih terus mencari jawaban yang paling tepat.

Survey tentang penyakit jantung

Di Amerika saja orang dewasa yang terkena  jantung koroner ini sudah mencapai angka 1.500.000, 478.000 orang diantaranya menemui ajal.  Sungguh angka yang mencengangkan dan mengejutkan mengingat Amerika adalah pusat pengetahuan tentang kesehatan, masyarakat berpendidikan dengan asumsi kesadaran tentang kesehatanya juga tinggi. Lalu bagaimana dengan dunia? 

Di dunia angka penderita jantung koroner semakin bertambah. Bukan hanya ada di negara-negara maju namun sudah mewabah di negara-negara berkembang seperti halnya Indonesia.
Serangan Jantung adalah

Apakah anda sedang terkena serangan jantung? Mengapa saat terjadi serangan jantung dada kita terasa sangat nyeri? Mungkin anda bisa mencari jawabannya di artikel ini.

Serangan jantung bisa berarti suatu kondisi di mana telah terjadi kerusakan pada bagian otot jantung. Kerusakan ini bisa sementara bisa juga permanen. Kerusakan jantung sementara biasaya disebabkan karena berkurangnya pasokan darah ke bagian otot jantung secara mendadak. Keadaan ini dapat terjadi ketika salah satu atau lebih pembuluh darah koroner terblokade selama beberapa saat 

Terhentinya aliran darah pada pembuluh darah ini bisa diakibatkan oleh  mengencangnya nadi koroner (spasme) atau bisa juga akibat adanya penggumpalan darah (thrombus). Pasokan darah yang terhenti atau berkurang itu akan mempengaruhi fungsi otot jantung sehingga timbulah nyeri pada dada.Gejala seperti ini biasanya akan segera reda setelah nadi koroner kembali mengendur atau telah hilangnya gumpalan darah. Setelah itu fungsi jantung akan kembali normal seperti sedia kala. Ini sering disebut crescendo angina atau coronary insufficiency. 

Namun adakalanya pasokan darah ke otot jantung akan terhenti sama sekali, Akibatnya bagian jantung atau sel akan kekurangan pasokan nutrisi dan oksigen yang parah. sel-sel yang kekurangan aliran darah ini akan mengalami perubahan yang permanen hanya dalam beberapa jam saja. otot jantung yang mengalami pengurangan pasokan darah itu pun akan mengalami penurunan mutu atau rusak secara permanen. Karena itulah keadaan seperti ini disebut Infark Meocard akut ( IMA )

Jantung koroner? Apa gejalanya?

Gejala-gejala penyakit ini biasa berbeda untuk setiap orang. Gejala yang dirasakan satu orang bisa tidak dialami oleh orang lain. Perlu perhatian khusus untuk mengamati apakah kondisi-kondisi tertentu pada diri anda adalah ciri-ciri bahwa anda sedang menderita penyakit jantung? 

Secara umum gejalanya adalah rasa sakit atau nyeri di bagian dada sebelah kiri,biasanay menjalar pada lengan kiri sampai punggung, sesak nafas, dada seperti diremas-remas, rasa terjepit di dada, muncul keringat dingin atau justru panas, mual pusing bahkan muntah, jantung berdebar-debar. Anda bisa lebih spesifik mengerti gejala penyakit ini di artikel “Jantung koroner? Apa saja gejalanya?”

Namun adakalanya rasa sakit di dada tidak melulu adalah akibat jantung anda bermasalah. Adakalanya akibat gangguan pencernaan biasa atau karena kekakuan otot pernafasan. (untuk membedakannya silahkan di baca “ cara membedakan nyeri dada, gejala jantung atau tidak?”). Karena itu jika anda mengalami beberapa gejala di atas segera lakukan pemeriksaan lebih mendalam. Biasanya dokter akan segera memeriksa irama jantung anda melalui ECG dan menganjurkan anda untuk periksa darah.  

Kenapa anda bisa terkena serangan jantung?

Daripada pusing memikirkan gejala-gejala penyakit jantung, lebih baik anda memikirkan bagaimana agar anda tidak terkena penyakit jantung seperti itu. Karena pencegahan selalu lebih baik dari pada pengobatan. Untuk mencegahnya anda perlu mengetahui beberapa faktor resiko orang terkena serangan jantung. Faktor resiko itu diantaranya usia 45 tahun keatas, Laki-laki, merokok,  stres, mengidap penyakit tertentu seperti Diabetes militus, darah tinggi ( Hipertensi ), dan mempunyai bobot tubuh berlebih bahkan obesitas. Sebab yang paling sering adalah gaya hidup yang buruk seperti tidak menjaga pola makan, kurang gerak dan kurang istirahat. Tentu anda lebih baik lagi untuk mengenal faktor resiko penyakit jantung ini jika anda membaca “Sebab-sebab anda terkena serangan jantung.”

Jantung adalah organ paling fital di tubuh kita. Jika tak ada organ mata mungkin kita masih bisa bernafas dan hidup, jika tak ada satu ginjal kita masih bisa hidup sehat. Namun berbeda jika ditubuh kita tidak ditemukan jantung. Karena sangat pentingnya organ satu ini, mari kita jaga jantung agar terus berdetak secara sehat, agar terhindar dari gangguan-gangguan yang membuatnya tidak bekerja secara normal. 

Selamat sehat!



Share this article :

+ comments + 1 comments

August 11, 2015 at 8:56 PM

kerenn

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pertanyaan dan komentar anda di sini

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. sehatsangat - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger