Seperti di ketahui bahwa kolesterol itu di hasilkan secara alami oleh organ hati sebanyak 80 persen, sedang sisanya tubuh mendapatkan kolesterol dari makanan. Masalahnya, tidak semua makanan itu mengandung kolesterol baik. Bahkan mungkin makanan yang mengandung kolesterol jahat lebih banyak dari makanan yang kaya akan kolesterol baik. Mengingat kolesterol jahat justru lebih sering terkandung di dalam makanan-makanan yang nota bene lezat dirasakan lidah.
Karena itu, anda yang mempunyai masalah terhadap kolesterol jahat , ada baiknya untuk lebih memperhatikan makanan yang anda konsumsi sehari-hari. Karena betapapun sedikitnya kolesterol dalam makanan anda, akan berpengaruh signifikan pada angka kolesterol jahat dalam darah anda. Sebaliknya, jika anda mengkonsumsi makanan-makanan yang melawan atau bisa menggelontor kolesterol jahat dalam tubuh, pasti anda akan merasakan manfaat dari makanan-makanan tersebut untuk kadar kolesterol anda.
Makanan-makanan penurun kolesterol
Makanan-makanan yang dimaksud adalah makanan yang akan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah. Dengan meningkatnya HDL otomatis kolesterol jahat yaitu LDL akan di perangi sehingga dengan sendirinya kadarnya dalam darah akan turun.
Lalu makanan-makanan seperti apakah yang dimaksud? Berkut ini adalah empat jenis makanan yang ampuh menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam darah anda.
1. Alpukat
Tidak seperti yang kita dulu ketahui bahwa alpukat buruk bagi kesehatan karena banyak mengandung lemak. Kenyataanya buah berrwarna hijau ini justru kaya akan lemak baik. Lemak baik inilah yang akan menurunkan lemak jahat dalam tubuh anda. Selain bisa menurunkan kolesterol darah, buah alpukat juga berkhasiat membantu meningkatkan kualitas kesehatan mata mengingat kandungan lutein-nya yang tinggi. Sebagai bonusnya, anda juga akan mendapatkan anti oksidan dari buah ini untuk memerangi radikal-radikal bebas yang masuk di dalam tubuh anda.
2. Minyak kelapa
Beberapa ahli gizi menuturkan bahwa minyak kelapa adalah minyak paling baik dari pada jenis minyak yang lainnya. Karena minyak ini tidak berubah sifat menjadi jahat saat dipanaskan dalam suhu tinggi. Beberapa riset mengindikasikan, minyak kelapa dapat membantu manajemen berat badan, karena mengurangi stres pada sistem endokrin. Meski manfaatnya masih terus dipelajari, namun jelas minyak ini mengandung vit E dan zat besi yang cukup tinggi.
3. Ikan
Beberapa jenis ikan mengandung lemak yang sangat baik bagi kesehatan baik itu ikan laut maupun tawar. Sarden, Salmon , herring, tuna dan makarel adalah jenis ikan yang mengandung asam lemak omega-3. Asam lemak ini akan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular seperti darah tinggi, stroke dan jantung. selain dibutuhkan untuk membantu pertumbuhan, perkembangan fungsi otak. Asam lemak omega-3 dapat membantu mengurangi kolesterol jahat (LDL), meningkatkan kolesterol baik (HDL).
4. Minyak ikan
Selain di sajikan dalam bentuk ikan, kandungan gizi nan penting dalam ikan juga bisa disajikan dalam bentuk minyak. Minyak ikan diyakini akan mengurangi resiko irama jantung abnormal yang mengakibatkan kematian mendadak dan penyakit jantung . Kesimpulan ini adalah hasil studi di University of Maryland Medical Center. EPA (asam eicosapentaenoic) dan DHA (asam docosahexaenoic) adalah tipe asam lemak omega-3 yang banyak ditemukan dalam minyak ikan. Karena semakin sadarnya masyarakat akan pentingnya minyak ikan, kini minyak ikan menjadi suplemen keseharian bagi orang-orang yang beresiko tinggi terhadap penyakit kardiovaskular.
5. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan sejak lama merupakan asupan keseharian bagi kita. Siapa sangka dalam makanan yang sederhana itu ternyata mengandung banyak manfaat. Salah satunya adalah menghindarkan orang dari ritme jantung abnormal. Orang yang secara teratur memasukkan menu kacang dalam masakannya, berisiko lebih rendah terkena serangan jantung dan stroke ketimbang mereka yang tidak. Badan Pengawas Obat dan Makanan, Amerika Serikat (FDA) bahkan dengan sangat meyakinkan mengklaim, "Makan makanan yang mencakup satu ons kacang setiap hari dapat mengurangi risiko penyakit jantung."
Kenapa bisa begitu? Ternyata jenis kacang-kacangan mengandung tingkat kolesterol jahat (LDL) yang rendah karena kacang-kacangan mampu meningkatkan kolesterol baik. Itu semua karena kandungan omega 3 yang ada dalam kacang-kacangan. Beberapa jenis kacang yang mengandung omega 3 adalah kacang tanah, kacang merah, almond dan kenari.
Meski kandungan dalam makanan-makanan diatas sangat bermanfaat. Namun jika cara pengolahannya salah, justru akan membahayakan bagi tubuh. Karena itu sangat perlu anda untuk mengetahui bagaimana cara memasak yang biak agar kita terhindar dari kolesterol tinggi.
Selamat sehat!
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pertanyaan dan komentar anda di sini