APA itu Laju endap darah/LED?

pemeriksaan-laju-endap-darah-radang
Ada satu poin penilaian yang selalu ada saat kita sedang melakukan pemeriksaan darah lengkap. Poin itu adalah LED atau Laju Endap Darah. Semula orang mengira (saya juga) itu ada hubungannya dengan penyakit tekanan darah tinggi, kolesterol ataupun jantung. Namun ternyata anggapan itu keliru. Lalu apa yang benar?

Apa itu laju endap darah?

Laju Endap Darah (LED) atau dalam bahasa Inggrisnya Erythrocyte Sedimentation Rate (ESR) merupakan salah satu pemeriksaan rutin untuk darah untuk mengetahui ada atau tidaknya peradangan dalam tubuh seseorang. Jika ada hasil dari LED ini bisa untuk mengukur tingkat peradangannya. 

Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara memasukkan darah kita ke dalam tabung khusus, dalam posisi tegak lurus selama satu jam. Proses sedimentasi dari darah ini yang akan diperiksa. Dalam kurun waktu satu jam sel darah merah (eritrosit) akan mengendap ke dasar tabung, sementara komponen darah yang lain yaitu plasma darah akan mengambang di permukaan. LED ditentukan dari seberapa banyak pengendapan dari eritrosit ini ke dalam dasar tabung. Makin banyak sel darah merah yang mengendap, maka makin tinggi Laju Endap Darah (LED)-nya.

Jika terjadi peradangan tubuh terutama diperankan oleh pembuluh darah dan leukosit (sel darah putih) akan bereaksi sebagai respons terhadap suatu inflamasi yang sedang terjadi. Pada saat  peradangan makrofag mengeluarkan interleukin 1 dan interleukin 6 yang akan merangsang hati untuk meningkatkan produksi protein. Nah, Peningkatan protein inilah yang kemudian akan mempercepat LED & menjadi dasar penggunaan LED sebagai salah satu pertanda adanya peradangan dalam tubuh.


Apa manfaat mengetahui nilai LED?

Tinggi rendahnya nilai pada Laju Endap Darah (LED) sangat dipengaruhi oleh keadaan tubuh kita, utamanya saat terjadi radang. Namun ada beberapa kondisi khusus seperti orang hamil, lansia maupun yang sedang mengalami haid ditemukan nilai LED yang tinggi. Jadi orang normal pun bisa memiliki Laju Endap Darah tinggi, dan jika nilai LED rendah pun belum tentu tidak terjadi apa-apa. Karena itu LED kurang spesifik untuk menjelaskan kondisi tubuh seseorang. Ia tidak bisa berdiri sendiri untuk menentukan suatu penyakit. 

Namun biasanya nilai LED ini menjadi rujukan bagi dokter untuk melakukan pemeriksaan tambahan bila ditemukan nilai Laju Endap Darah seseorang di atas normal. Sehingga akan ditemukan sebab kenapa nilai LED tinggi. Selain itu Laju Endap Darah pun bisa dipergunakan untuk mengecek perkembangan dari suatu penyakit. Bila terjadi penurunan LED, bisa di katakan proses penyembuhan atas suatu penyakit berjalan dengan baik.


Kondisi-kondisi lain yang menyebabkan LED naik

Sudah barang tentu orang yang sedang mengalami peradangan, seperti sedang sakit flu, Tbc, artritis, hepatitis dan lain, di dalam tubuhnya akan didapati nilai LED yang tinggi. Namun anda perlu tahu juga bahwa LED tinggi ini juga di temukan pada situasi lain non peradangan. Apa saja itu? 
· Wanita hamil
· Wanita sedang datang bulan
· Manula
· Anemia
· Kanker 
· Penyakit Thyroid
· Diabetes
· kecanduan obat atau narkotika.
· Penggunaan obat Kortikosteroid

Jadi orang tua akan mempunyai kecenderungan nilai LED lebih tinggi dari orang yang lebih muda. Begitupun wanita akan mempunyai nilai LED lebih tinggi dari pria.

Bagaimana menormalkan nilai LED?

Karena LED adalah tanda sedang terjadinya peradangan, maka yang perlu diambil tindakan adalah menghentikan peradangan yang sedang terjadi. Dengan demikian pokok masalah LED tinggi ini bisa teratasi. Jika infeksi selesai, dengan sendirinya LED akan turun. Jika masih tinggi, dokter mungkin harus lebih cermat akan kemungkinan terjadinya masalah ditempat lain. Nilai LED tinggi pada ibu hamil akan turun sendirinya saat sudah melahirkan. Pada wanita Haid LED tinggi akan berakhir saat haid berakhir.

Demikian juga dengan penggunaan obat kortekosteroid. Yang tidak bisa di turunkan adalah pada orang yang sudah tua. Tanya kenapa?

Oke, Nilai LED tidak selalu menggambarkan suatu kondisi tertentu. Karena itu stay calm, bro! Hadapi dengan tenang, pelan sekaligus pasti. Semoga LED anda akan senantiasa normal. 
Selamat sehat!




Share this article :

+ comments + 7 comments

March 6, 2015 at 3:13 AM

Alhamdulillah ternyata benar LED ku tinggi pas MCU dalam keadaan demam dan Sakit Gigi...kirain kirain...Terimakasih atas penjelasannya

April 8, 2016 at 7:41 PM

Like this..

June 19, 2016 at 4:21 AM

Makasihh yaa buat info nya yaa bro..

June 19, 2016 at 4:22 AM

Makasih buat infonya yaa bro ..

June 19, 2016 at 4:22 AM

Makasihh yaa buat info nya yaa bro..

September 1, 2016 at 7:00 AM

Thanjs bro infonya

December 20, 2016 at 11:45 PM

trmks atas infonya..

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pertanyaan dan komentar anda di sini

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. sehatsangat - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger