Tanda-tanda bahaya yang membuat olahraga harus dihentikan

Jangan pernah mengatakan tidak pada olahraga, karena seberapa sibuk apapun perkerjaan anda, anda sangat dianjurkan untuk melakukan kegiatan yang satu ini. Bukan hanya agar anda terlihat selalu bugar, namun olahraga bisa menjaga tubuh anda tetap sehat. Olahraga telah terbukti efektif untuk menghindari seseorang dari gempuran penyakit. Bahkan dengan olahraga beberapa orang yang mengalami sakit bisa memanfaatkannya sebagai terapi penyembuhan.

Besarnya manfaat olahraga ini kemudian disalah artikan oleh sekelompok orang. Bahwa mereka harus selalu berolahraga, bagaimanapun kondisi mereka. Walaupun lelah karena pekerjaan tak henti mendera, mereka harus tetap melakukan olahraga. Ada juga yang tidak mengindahkan saran dokter agar lebih menjaga gerak tubuh yang beresiko saat olahraga, namun karena sudah terlanjur berprinsip bahwa olahraga itu selalu sehat, kegiatan itu terus berlanjut sesuai dengan keinginannya sendiri. 

Namun tahu tidak? Bahwa dikondisi tertentu, olahraga justru bisa membunuh orang atau membuat beberapa orang mengalami masalah kesehatan yang runyam. Lihat saja beberapa pemain bola yang malah jatuh sakit justru pada saat ia berolahraga. Bahkan tak sedikit yang harus meregang nyawa karena serangan jantung yang tiba-tiba. Beberapa olahragawan juga mengalami hernia, gangguan syaraf dan otot yang kronis yang sulit sekali disembuhkan. Itu semua mengindikasikan bahwa meski olahraga itu baik, namun jika tak mengindahkan tatacara yang tepat, olahraga justru akan menyerang balik sang pengamal olahraga tersebut.

Karena itu ada beberapa parameter atau sederhana tanda-tanda bahwa kita harus mulai waspada terhadap tanda-tanda yang bisa muncul saat kita berolahraga. Tanda-tanda yang membuat olahraga anda harus segera dihentikan sementara untuk mengetahui keadaan sebenarnya yang membuat tanda-tanda itu muncul. Agar bisa mencari solusi yang tepat jika memang ada masalah kesehatan. 

Dan tanda-tanda yang membuat kita harus menghentikan olahraga yang kita lakukan itu adalah :

1. Nyeri dada 

Jika saat kita berolahraga tiba-tiba mengalami nyeri dada, apalagi dibarengi dengan nyeri pada lengan bagian kiri dan rahang, segera berhenti dan beristirahat. Jika sakitnya hilang periksakan diri anda ke dokter. Jika sakit terus berlanjut segera pergi ke rumah sakit. Jangan-jangan sedang ada sesuatu yang membahayakan pada jantung anda. Karena jika anda ngeyel terus meneruskan olahraga anda, bisa-bisa anda akan mengalami kejadian seperti olahragawan-olahragawan di atas. Anda tidak berharap begitu bukan?

2. Sulit bernafas

Jika saat olahraga tiba-tiba anda kesulitan bernafas, dada sesak dan tersengal-sengal, istirahatlah. Gejala seperti ini bisa ada dua kemungkinan. Anda terkena serangan jantung dan yang lain adalah asma anda sedang kambuh. Jika jantung anda yang bermasalah tak ada jalan lain kecuali segera mendatangi rumah sakit. Namun jika ini adalah asma biasa, gunakan inhaler atau steroid semprot untuk melegakan nafas. Lain kali jika memang anda punya asma pakai dulu inhaler agar tidak ada gangguan pernafasan saat berolahraga.Cara mudah membedakan nyeri dada anda bisa menyimak " cara membedakan nyeri dada karena jantung atau tidak "

3. Pusing

Jika anda mengalami hal ini saat anda berolahraga bisa jadi anda latihan terlalu keras. Kurangilah intensitas latihan anda, atau lebih baik istirahat. Periksakan ke dokter anda. Mungkin saja tekanan darah anda terlalu rendah sehingga menimbulkan pusing. Kemungkinan lain anda terkena dehidrasi atau kekuarangan cairan hebat akibat latihan anda yang terlalu bersemangat.

4. Darah dalam urine

Ini bisa saja terjadi jika anda terlalu sering mengeluarkn cairan saat olahraga sedang anda tidak cukup menggantinya dengan asupan cairan. Jadinya saluran kencing anda bisa-bisa terluka akibat kurangnya pelumasan. Periksakan ke dokter anda jangan-jangan ada sebab lain yang membuat terjadinya hematuri ( adanya darah dalam urine ).

5. Nyeri otot hebat

Ini sering kali terjadi pada olahragawan yang tidak memulainya dengan pemanasan. Padahal pemanasan sangat penting dilakukan bukan hanya pada otot, namun juga pada organ yang berperan aktif saat berolahraga seperti organ jantung. Jika sakit otot menyerang segera berhentilah dari latihan anda sebelum sakit yang anda derita semakin parah. Oh ya...jangan lupa untuk selalu berhati-hati dengan gerakan anda, karena gerakan yang salah bisa juga membuat otot anda cidera kembali. 

6. Kaki melepuh

Periksa alas kaki anda apakah ukuran dan bentuknya sesuai dengan ukuran dan bentuk kaki anda? Gunakan kaus kaki yang lebih tebal. Sementara jangan berolahraga dulu selama kaki itu belum sembuh benar, kaki melepuh akan rentan sobek dan menimbulkan luka terbuka. Jika tidak di rawat dengan intensif, kaki yanag luka itu bisa menimbulkan infeksi. 

Yang terpenting dari semuanya adalah anda harus mengenal betul tubuh anda sebelum berolahraga. Sehingga olahraga yang anda tekuni tidak kurang juga tidak melampui batas kemampuan tubuh anda. Dengan pengenalan itu, anda pasti dapat mendapatkan manfaat dari olahraga secara maxi. 

Selamat sehat!