4 Hal penting yang sering dilupakan penderita kolesterol


hal-penting-menurunkan-kolesterol
Mungkin karena saking ketakutan melihat angka kolesterol darah yang melebihi ambang normal, kita  segera mengambil tindakan untuk menurunkannya, demi terhindar dari penyakit-penyakit akibat kelebihan kadar kolesterol darah seperti jantung, stroke dan sebagainya. 

Tindakan mulai diet, olahraga, makan makanan sehat, banyak gerak dan menghindari rokok maupun alkohol segera di geber agar angka kolesterol darah segera menunjuk di angka normal. Padahal sesungguhnya niatan baik itu jika di kerjakan dengan tanpa aturan justru tidak baik dan tidak menghasilkan hasil yang maksimal. Bahkan di poin-poin tertentu tindakan yang dilupakan ini akan malah membuat angka kolesterol semakin meningkat.

Karena itu mari kita sama-sama menyimak apa saja sih, hal yang sering dilupakan orang yang sedang dalam usaha menurunkan kolesterol darah. 

1. Lemak adalah zat yang penting

Di masa kecil kita mengenal 4 sehat 5 sempurna di mana 4 diantara zat penting itu adalah makanan yang mengandung lemak. Setelah banyak munculnya penyakit jantung dan stroke yang itu di sinyalir karena kebanyakan makan makanan yang mengandung lemak, reputasi zat ini seketika anjlok. Diet rendah lemak sering menjadi solusi sehingga orang menjadi ketakutan memakan segala makan yang mengandung lemak. Padahal tanpa lemak tubuh tidak akan bisa  mengatur hormon seks, memberi tenaga otot jantung dan berbagai fungsi dari lemak sendiri. Karena itulah yang terpenting adalah mengurangi asupan lemak dalam tubuh, bukan terus menghilangkan sama sekali dari menu makanan sehari-hari. 

2. Berolahraga terlalu keras

Saat kita mengetahui faedah olahraga yang sangat baik bagi tubuh, bukan berarti kita langsung mati-matian berolahraga setiap hari dengan durasi yang cukup lama. Ini salah besar. Karena tubuh juga perlu menyesuaikan diri dengan kebiasaan. Jika biasanya hanya berolahraga sekali-kali saja terus pola nya dirubah dengan berolah raga setiap hari, otomatis tubuh akan kaget. Akibatnya mungkin akan terjadi dehidrasi, kelelahan yang berlebih, cedera dan sederet gangguan lainnya. Belum lagi ancaman dari jantung anda. Anda belum tahu batas jantung anda seberapa, jadi ditakutkan olahraga keras yang anda lakukan akan semakin membebani jantung yang memang sebelumnya sudah bekerja sangat keras akibat banyaknya kolesterol yang banyak beredar pada aliran darah.

Mulailah dengan olahraga ringan-ringan saja, tingkatkan sedikit demi sedikit durasi dan sesinya. Idealnya setiap Minggu disarankan berolahraga 3-5 kali dengan durasi 30 menit. Itu sudah cukup untuk menjaga tubuh anda tetap fit.

3. Kolesterol tidak melulu menggunakan obat

Obat menjadi solusi praktis bagi penderita kolesterol tinggi. Disamping gampang menurunkan kadar kolesterol dengan obat penurunan kadarnya juga relatif cepat. Padahal jika anda sakit kelebihan kolesterol obat bukanlah satu-saunya solusi. Apalagi jika anda masih berusia relatif muda. Perubahan gaya hidup menjadi kuncinya. 

Anda juga perlu memperhatikan efek samping penggunaan obat. Diketahui bahwa statin obat yang sering diresepkan oleh para dokter untuk menurunkan kolesterol bisa mengakibatkan orang terserang diabetes tipe dua. Jadi ketika anda meminum obat statin, sama saja anda memakan buah simalakama. Kolesterol anda turun tapi gula darah anda naik. Karena itu berkonsultasilah benar-benar dengan dokter, jika memang kolesterol anda masih bisa diturunkan tanpa obat, kenapa tidak?

4. Karbohidrat lebih bahaya dari lemak

Hal ini mungkin yang serig menjadi kontroversi di mana-mana. Bahwa bukankah lemak jenuh lebih beresiko dikonsumsi oleh penderita kolesterol tinggi dari pada karbohidrat atau lemak? Apakah memang benar-benar ada hubungannya kolesterol dengan penyakit jantung? Lemak yang mana yang tidak sehat? LDL atau Tg? Apakah LDL selalu jahat? Apakah benar ada kaitannya dengan penyakit jantung? (Untuk yang ini silahkan disimak “Apakah LDL memang benar-benar jahat bagi jantung?”) terlepas dari kontroversi diatas yang jelas adalah karbohidrat ternyata lebih jahat dari kesemuanya. Kenapa?

Ceritanya karbohidrat yang akan kita konsumsi pada akhirnya akan dirubah oleh tubuh menjadi gula dan jika tidak digunakan maka akan ditumpuk oleh tubuh menjadi lemak sebagai cadangan makanan. Nah, hal inilah yang sering mengecoh orang. Bahwa daripada menghidari karbohidrat lebih baik mengindari lemak. Orang sangat anti dengan makanan-makanan gorengan namun sangat menggilai junk food dengan menu nasi yang banyak. Menghindari susu berlemak namun sangat gencar meminum minuman berkarbonasi, energi maupun minuman ringan yang kesemuanya struktur terbanyak adalah karbo dan gula. Hmm....

Itulah beberapa hal yang sering dilupakan oleh kita yang ingin menurunkan kolesterol. Memang cara pandang orang yang terkena kolesterol tinggi harus menyeluruh. Satu hal dan yang lainnya akan sangat berkaitan sehingga tidak boleh di abaikan sama sekali. 
Oke semoga sehat selalu. Selamat sehat untuk anda! 

Share this article :

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pertanyaan dan komentar anda di sini

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. sehatsangat - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger