Tidur bisa untuk detoks otak, lo…


Tuhan menciptakan malam untuk tidur, dimana setelah seharian orang beraktifitas yang menguras tenaga dan membuat tubuh lelah dengan sendirinya waktu menuntut kita untuk istirahat dan tidur di malam hari.

Namun adakalanya karena situasi tertentu seperti bekerja lembur misalnya, kita di paksa untuk terjaga sepanjang malam. Bahkan kita pun sengaja untuk bergadang karena sebab yang tidak terlalu penting seperti bercengkerama dengan teman atau sekadar melihat TV. Semua situasi itu membuat kita akan kekurangan waktu untuk tidur sehingga menimbulkan beberapa keadaan seperti mengantuk, badan lemas, kurang konsentrasi dan lain sebagainya.

Akibat dari kurang tidur


Tidak bisa disangkal bahwa tubuh memerlukan masa rehat untuk memulihkan diri. Sel-sel perlu istirahat demikian juga dengan organ. Jika tubuh dipaksa untuk terus aktif tanpa istirahat, lama kelamaan tubuh akan mengalami penurunan fungsi. Itu dikarenakan pada tubuh orang yang kekurangan tidur terjadi perubahan hormonal yang akan mengganggu fungsi organ tubuh hingga berakibat timbulnya berbagai gangguan seperti penurunan daya tahan tubuh, penurunan fungsi jantung, meningkatnya tekanan darah, gangguan metabolisme, hingga kualitas kulit yang buruk.

Lebih dari itu ternyata kekurangan durasi tidur ternyata juga berpengaruh pada otak. Ketika kekurangan tidur atau sedang menderita insomnia, seseorang mengalami penurunan fungsi-fungsi otak. Penurunan ini bisa jadi adalah pangkal dari beberapa penyakit penurunan fungsi saraf sebut saja pelupa (demensia) otak tua (Alzheimer) juga atau penyakit parkinson.

Beberapa peneliti menduga penyakit akibat penurunan fungsi saraf  diatas disebabkan oleh kurangnya waktu tidur. Hal itu dikarenakan  terjadinya penumpukan zat-zat sisa di otak. karena gagalnya sistem pembuangan zat tersebut, maka otak tidak bisa membuang sisa-siisa zat di otak karena otak tidak pernah tidur.  .

Sistem pembuangan di otak


Tidur berfungsi sebagai detoks dari bahan-bahan sisa tak terpakai otak. Ini adalah kesimpulan yang di dapat dari sebuah penelitian yang diterbitkan oleh
Jurnal Science. Kesimpulan lain dari penelitian ini menyebutkan bahwa
Tubuh kita memiliki sebuah sistem untuk membuang sisa-sisa pembakaran tubuh yang tak terpakai yang dinamakan sistem limfatik. Namun otak memiliki sistemnya sendiri. Sistem itu disebut  Blood brain barrier.  Sistem ini menjadi semacam penyaring bahan-bahan apa saja yang boleh masuk atau dikeluarkan dari otak.

Otak juga mempunyai sebuah system yang khusus berperan dalam pembuangan zat-zat tak terpakai. Sistem itu bernama  sistem glymphatic, yang diambil dari nama sel-sel glial dan sistem limfatik. Sistem glymphatic ini akan membuang amiloid beta, sebuah metabolit yang dipercaya oleh para ahli berperan dalam berkembangnya penyakit Alzheimer.

Tidur untuk membuang racun


Jangan di kira hanya system metabolisme tubuh saja yang menghasilkan zat sisa. Otak pun ternyata melakukan hal yang sama. selama terjaga, otak bekerja keras dalam berfikir. Otomatis  membutuhkan pembakaran. Sisa pembakaran ini menghasilkan zat sampah tak terpakai termasuk metabolit. Nah zat-zat sisa pembakaran inilah yang harus dibuang agar tak meracuni otak. Nah, tidur berperan untuk mendetoks otak dari zat-zat racun ini.

Para ahli telah melakukan berbagai uji coba mengenai system pembuangan otak. Dalam uji coba ini di ketahui bahwa saat tidur celah otak melebar lebih dari 5-10 persen dibandingkan saat tidur. Dengan begitu cairan otak akan lebih lancar dan deras saat otak dalam keadaan tidur. Dengan lancarnya aliran cairan otak sudah barang tentu system glymphatic akan berjalan lebih baik.

Mungkin inilah alasannya mengapa saat kita bangun tidur, kita akan merasakan kesegaran pada tubuh dan fikiran kita.

Kalau sudah mengetahui manfaat detoksifikasi tidur di atas? Apakah anda masih ingin menunda tidur? Tidurlah maka tidur akan mendetoks isi kepala anda.

Selamat sehat!
Share this article :

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pertanyaan dan komentar anda di sini

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. sehatsangat - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger