Kalori adalah satuan unit yang digunakan untuk mengukur nilai tenaga dan energi. Kalori banyak terdapat pada makanan yang berkarbohidrat, berlemak dan berprotein. Di mana lemak menghasilkan kalori dalam jumlah yang paling banyak yaitu sekitar 9 kalori per gramnya. Sedang karbohidrat dan protein mengandung 4 kalori tiap gramnya.
Maka bisa dibilang makanan yang mengandung lemak termasuk makanan yang tinggi kalori sedang makanan yang banyak mengandung air dan buah rata-rata mempunyai nilai jumlah kalori yang minim. Demikian juga makanan yang mempunyai kandungan serat tinggi selalu mempunyai kandungan kalori yang rendah. ( Apa yang anda pikirkan tentang serat? Coba cek disini “mitos menyesatkan mengenai serat”)
Bagaimana jika kita memasukkan kalori secara berlebihan?
Ketika orang memasukkan kalori lebih banyak dari energi yang ia keluarkan bisa disebut orang tersebut kelebihan kalori. Apabila kita memasukkan kalori lebih besar dari kebutuhan tubuh, maka kalori yang tidak digunakan itu akan disimpan dalam tubuh dalam dua bentuk.
1. Sebagai glikogen yang disimpan dalam hati dan otot ( apa glikogen? simak di “mari mengenal glikoken, cadangan makanan penting bagi tubuh“ )
2. Sebagai lemak yang disimpan dibawah jaringan kulit.
Kelebihan energi tersebut akan terus disimpan sebagai cadangan makanan sampai kita bisa menggunakan saat kita kekurangan energi.
Mengapa tubuh membutuhkan kalori ?
Dalam aktifitas seluruh organ dan sistem organ dalam menunjang hidup manusia, tubuh memerlukan energi. Jantung berdenyut memompa darah memerlukan energi, paru-paru menghirup udara dan mendistribusikan oksigen juga butuh energi. Otak berfikirpun membutuhkan sesuatu yang disebut energi. Demikian juga dengan sistem metabolisme. Bahkan sel pun membutuhkan energi untuk aktifitasnya seperrti membelah diri dan me-recovery sel rusak.
Jika seseorang semakin aktif dalam kesehariannya, bisa dikatakan ia juga membutuhkan energi yang banyak. Nah, sebagai penyedia energi tentu saja anda layak menengok peran kalori, karena dari sanalah energi bertumbuh. Kalori seperti layaknya bahan bakar dalam sebuah mobil. Tanpa dia mobil hanya akan diam ditempat tak bergerak sejengkalpun.
Apakah kebutuhan kalori setiap orang sama?
Tentu berbeda. Ini semua bergantung pada beberapa parameter. Parameter itu adalah antara lain :
Umur
Jenis kelamin
Aktifits yang dilakukan
Ikilm
Orang yang berbadan besar tentu akan membutuhkan lebih banyak kalori dari orang yang berpostur biasa-biasa saja.
Golongan anak-anak dan remaja justru memerlukan lebih banyak kalori dari pada orang lansia. Anak –anak dan remaja membutuhkan kalori lebih karena masih dalam proses pertumbuhan dalam usaha membangun tubuhnya.
Seseorang yang mempunyai aktifitas harian lebih banyak seperti para olahragawan, sewajarnya mempunyai kebutuhan kalori yang lebih banyak dari semua golongan yang ada. Bahkan seorang ibu yang masih dalam proses mengandung dan menyusui memerlukan kalori ekstra demi memenuhi kebutuhan diri dan bayinya.
Dan perlu anda ketahui, iklim ternyata juga mempunyai peran dalam penentuan kebutuhan kalori seseorang, dimana orang yang tinggal di daerah dingin, membutuhkan lebih banyak kalori untuk menggantikan kalori yang hilang akibat udara dingin. Reaksi tubuh untuk menjaga tubuh tetap hangat di tengah udara dingin membuat orang-orang tersebut akan sering membakar energinya untuk menghasilkan panas tubuh.
Itulah kalori. Sesuatu yang bisa jadi sangat penting untuk diketahui semua orang demi mendapatkan kualitas hidup yang seimbang. Jangan kelebihan jangan pula kekurangan. Karena ketidak seimbangan kalori bagaikan pedang bermata dua, bisa bebas melukai ke arah mana saja yang dia suka.
Oh ya untuk mengetahu artikel menarik tentang kalori lainnya anda bisa menyimaknya di “ daftar lengkap kandungan kalori dalam makanan sehari-hari ”
Selamat sehat....
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pertanyaan dan komentar anda di sini