Hati-hati, sakit bisa berasal dari tas anda


cara-menggunakan-tas-yang-benar
Manusia nyaris tidak bisa di pisahkan dengan tas. Tas dan kita seperti hujan dan mendung. Tak terpisahkan. Bagaimana tidak, ketika kita ingin berpergian ke mana-mana. Kita selalu membutuhkan tas. Sebutuh apapun anda dengan laptop misalnya, jika tidak ada tas laptop, mustahil anda bisa membawa laptop dengan nyaman. Demikian juga jika anda ingin membawa berkas atau file-file penting. Dengan adanya tas, kita bisa membawa berbagai jenis barang yang berbeda dalam satu wadah dengan aman dan praktis. Dengan alasan itu kita butuh apa tinggal kita masukkan ke sana. Selama masih muat barang apapun juga terangkut.

Dan mungkin inilah pangkal masalah sebenarnya. Bagaimana tidak, barang yang sangat membantu itu ternyata jika digunakan serampangan akan menyerang balik penggunanya. Ganguan kesehatan semacam nyeri punggung, bahu, pinggang, robek otot bahu, sampai kelainan bentuk tulang belakang bisa mengancam pengguna tas. Wow! Tentu saja itu termasuk anda. Termasuk saya.

Keluhan-keluahan rasa sakit seperti telah dicontohkan di atas biasa disebut bag syndrome. Sebenarnya dalam pemakaian wajar, tas tidak akan menimbulkan gejala-gejala nyeri seperti di atas. Namun seperti ungkapan berbicara, “ sesuatu yang baik namun berlebihan bisa jadi buruk. “ Penggunaan tas yang bermanfaat akan buruk jika salah dalam penggunaannya.

Tas memang dirancang sebagai barang yang mampu menampung berbagai macam barang, hanya saja semua punya kapasitas standar. Jika tas di gunakan untuk membawa barang yang keterlaluan banyaknya, seperti obat, penggunaan tas juga akan mengakibatkan efek samping.

Kok bisa begitu?

Akibat tas terlalu banyak membawa barang akhirnya berat tas menjadi “obesitas”. Nah, berat tas yang overload inilah yang membuat kemampuan tubuh untuk menjaga keseimbangan terganggu. Gerakan tubuhpun terbatas karena menahan rasa sakit.

Jenis tas dan ancamannya

cara-tepat-menggunakan-tas-punngung
tas yang "overload"
Di jelaskan dr Theri Effendi SpOT ( spesialis ortophedi ) seperti di lansir harian jawa pos tol 19/09/13, bahwa tas tangan yang di kaitkan dilengan mempunyai resiko memberikan efek buruk di daerah lengan. Khususnya menekan syaraf di lengan sehingga sering terjadi kesemutan di daerah itu.

Penggunaan tas selempang pun memicu terjadinya rasa nyeri di bahu dan punggung. Bahkan jika ini berjalan kronis bisa mengakibatkan sakit kepala. Gejala tidak mengenakkan ini terjadi akibat tekanan yang terlalu besar di trapezius, otot yang menyusun struktur punggung dan bahu.

Akibat yang lebih buruk adalah penggunaan tas ransel, lebih-lebih jika tas ini digunakan untuk mengangkut barang yang beratnya lebih dari 10-15 persen berat tubuh. Penggunaan back bag seperti ini akan memicu rasa nyeri di bahu, punggung dan pinggang.

Ancaman bagi penggunaan tas yang salah

Telah dijelaskan sebelumnya penggunaan tas yag salah akan mengakibatkan timbulnya beberapa gangguan kesehatan. Utamanya yang berhubungan dengan tulang dan otot.

menggunakan-tas-sebabkan-skoliosis
bentuk tulang belakang
penderita skoliosis
Serangan pada otot bisa berupa sakit bahu yang ditandai dengan rasa lelah, kaku dan panas pada sekitar bahu. Bila pada kondisi kronis sakit ini bisa menjalar ke kepala berupa pusing. Otot yang merasakan dampak penggunaan tas adalah otot punggung. Punggung akan terasa kaku dan nyeri. Bahayanya lagi jika dibiarakan, bisa mempengaruhi tulang belakang yang disebut skoliosis ( abnormalitas bentuk tulang punggung ) pada penderita skoliosis bentuk tulang punggung tidak lagi lurus melainkan tidak beraturan. Jika kondisi ini dialami anak-anak maka akan terjadi gangguan pertumbuhan.

Selain berakibat buruk pada otot dan tulang, penggunaan tas berdampak juga pada syaraf. Pada intinya penggunaan tas yang salah bisa mengakibatkan trauma pada syaraf. Syaraf yang terkena dampak adalah syaraf sekitar leher, ketiak, lengan dan tulang belakang.

Cedera yang terjadi lebih dikenal denga sebutan myofacsial pain syndrome ( MPS ), kerusakan jaringan otot dan selubungnya. Beban berat secara terus menerus akan memicu tekanan pada discus intervertebralis ( pertemuan antar ruas tulang belakang ). Lama kelamaan syaraf di sekitar bagian tersebut akan tertekan. Orang dulu sering menyebutnya syaraf terjepit. Akibatnya bisa bermacam-macam, gejala paling ringan adalah kesemutan dan panas dan yang paling berat adalah mati rasa di bagian syaraf yang terjepit itu.

Bagaimana mencegah?

Jangan terburu-buru khawatir atau paranoid menggunakan tas. Semua hal negatif di bumi ini bisa dicegah. Pencegahan memang harus memperhatikan berbagai aspek dari tas dan penggunaannya. Dan berikut ini aspek-aspek yang perlu anda penuhi agar terhindar dari akibat buruk penggunaan tas yang salah.

Pertama : pilihlah tas yang memeiliki ukuran sesuai dengan tipe tubuh anda. Jika anda pendek dan langsing, sebaiknya hindari membawa tas yang berukuran jumbo dengan bobot berlebih.

Kedua : Jangan terlalu banyak memasukkan barang ke tas anda. Terlebih barang yang berat karena tindakan itu sama saja dengan memberikan beban terlalu besar pada punggung. Berat muatan tas seharusnya tidak melebihi 10-15 persen dari berat anda. 

Ketiga : Pilihlah bahan tas yang ringan tapi kuat. Logikanya menggunakan tas yang berbahan kanvas atau vinil lebih ringan dari tas yang berbahan kulit.

Keempat : Pilihlah tali selempang ( straps ) yang lebar dan memiliki bantalan. Dengan begitu tekanan pada pundak akan merata di semua sisi. Jangan juga memilih tas yang ber-strap terbuat dari logam. Jangan lupa pilih straps yang bisa diatur menyesuaikan tinggi badan.

Kelima : Khusus untuk tas beselempang satu ( shoulder bag ) Sebaiknya merubah sisi selempang setiap 15-30 menit sekali. Untuk tipe tas back bag, sebaiknya anda merapatkan tali selempang sesuai postur punggung. Pilihlah back bag yang mempunyai tali pinggang agar posisi beban tidak berubah-rubah.

Keenam : Jika terpaksa membawa beban overload dan tidak bisa di tinggal. Gunakanlah beberapa tas sekaligus. Dengan demikian beban bukan hanya ada pada satu sisi tubuh melainkan telah terdistribusi merata. Sesekali anda perlu menggunakan tas jinjing karena tipe tas ini tidak mengakibatkan sakit pada tubuh.

Oke, selamat menerapkan semua informasi di atas. Semoga kita senantiasa sehat sehingga kita bisa bersua lagi di artikel lainnya.


referensi : jawapos



Share this article :

+ comments + 1 comments

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pertanyaan dan komentar anda di sini

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. sehatsangat - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger