Anda asma? Mungkin anda menjadi pengguna tetap obat
bronkodilator ventolin inhalasi yang seakan-akan menjadi pegangan wajib bagi
semua penderita asma. Obat ini lebih tenar dengan sebutan inhaler. Inhaler
terbukti efektif untuk untuk melebarkan saluran pernafasan saat terjadi
serangan asma. Kadang inhaler digunakan juga untuk mencegah terjadinya
serangan, seperti saat sebelum olahraga atau sebelum terpapar alergen.
Namun tahu tidak, masih banyak sekali penderita asma yang
belum tahu cara menggunakan inhaler dengan benar. Hal ini seperti meminum air
laut yang tidak membuat dahaga hilang. Jika tidak digunakan dengan benar akan
membuat obat ini tidak berhasil melebarkan jalan nafas anda. Saya pernah
menganggap bahwa cara saya menggunakan inhaler sudah benar, namun setelah
membaca sebuah buku asma yang bagus, saya mulai tersadar bahwa saya salah.
Pantas saja beberapa kali saya gagal melebarkan saluran nafas saya setelah
menghirup inhaler.
Namun saya tidak sendiri, terlebih setelah sebuah penelitian
yang dilakukan di Amerika menunjukkan hasil yang mencengangkan. Setelah di
ambil beberapa sampel dari beberapa kelompok wanita dan kelompok pria, di
dapatkan kesimpulan bahwa hanya 4 persen wanita menggunakan inhaler dengan
benar. Sedang pria 43 % telah benar menggunakan inhaler ( 50% saja belum sampai
). Kenyataan ini tentu sangat miris mengingat banyak penderita asma
“menggantungkan hidup” pada obat ini.
Karena itu ikutilah langkah-langkah di bawah ini untuk
mendapatkan manfaat inhaler secara maksimal, :
- Kocok kanister beberapa kali
- Buka mulut anda
- Tarik nafas
- Tempatkan kanister satu inchi dari mulut anda
- Semprot ke arah belakang tenggorokan anda. Jangan hanya di pangkal lidah.
- Berbarengan dengan semprotan, tarik nafas anda dalam-dalam.
- Tahanlah nafas anda sampai sepuluh detik sehingga obat bisa menyebar secara merata dalam paru-paru, Jangan terburu-buru, setelah itu kelaurkan nafas.
- Jika dokter anda mengintruksikan anda untuk menghirup dua semprotan, tunggulah sekitar lima menit diantara setiap semprotan. Selagi menunggu, atur nafas anda sebaik mungkin. Yang penting jangan panik. Kocok sekali lagi kanister anda, lalu semprotkan.
- Setelah menyemprot dan teggorokan telah lega. bersihkan tempat penyimpanan anda sehingga debu dan partikel halus tidak masuk kedalamnya. Tetaplah memasang penutup saat kanister tidak digunakan sehingga anda tidak menghirup partikel-partikel debu. ( seorang anak pernah menghirup klip kertas yang masuk ke dalam kanister alat semprotnya. )
- Pada kasus-kasus asma akut, hiruplah satu dosis semprotan. Tunggu selama lima belas menit. Kemudian hiruplah satu dosis lagi. Ini akan memberikan kesempatan kepada paru-paru untuk terbuka sebagai respons terhadap semprotan yang pertama, dan dapat menjadi lebih efektif.
Menghindari efek samping :
Beberapa dokter mungkin
memahamkan anda bahwa alat bronkodilator semprot ini tidak mempunyai efek
samping. Padahal maksud mereka jika dibandingkan dengan obat oral alat ini efek
sampingnya tidak ada apa-apanya. Artinya, inhaler tetap punya efek samping
bukan? Untuk lebih mengerti seluk beluk obat asma jenis ini dan efek sampingnya
jika digunakan serampangan, silahkan di baca artikel terdahulu “ Mengenal macam obat asma ”
Mungkin anda sudah membaca. Kalau
sudah dan faham, mari kita mempelajari cara menggunakan inhaler untuk
menghindari efek samping obat yang kadang sangat mengerikan itu. Dalam hal ini saya
akan membaginya dalam poin-poin penting penggunaan inhaler yang tepat.
- Gunakan sesuai dengan dosis yang diijinkan. Untuk itu berkonsulatilah kepada dokter pribadi anda. Berapa dosis yang tepat untuk tingkat keparahan asma yang anda alami.
- Jika memang anda telah mematuhi dosis yang di instrusikan dokter, namun asma tak kunjung membaik, bisa jadi penggunaan steroid atau teophyline akan lebih menolong.
- Tak jarang setelah disemprotkan, obat ini menempel di lidah, karena cara menyemprotkannya yang salah ( lihat poin nomer . 4 di atas ), lalu akan tertelan bersamaan dengan ludah. Akhirnya efek obat menjadi seperti bronkodilator oral yang lebih berbahaya. Karena itu berkumurlah setelah menggunakan, anda juga bisa membersihkan lidah anda dengan pembersih lidah yang banyak beredar di pasaran.
- Kalau memungkinkan belilah spacer, Spacer adalah satu tabung kecil yang terpasang pada bagian mulut kanister alat semprot. Alat ini menambah jarak dari alat semprot kemulut yang memungkinkan partikel-pertikel obat untuk terpisah sehingga melekul-meolekul yang lebih kecil bisa mencapai paru-paru. Biasanya alat ini digunakan untuk anak kecil yang mungkin sulit/ belum mengerti cara menghirup dan mengeluarkan nafas saat menggunakan inhaler.
Ok. Selamat di praktekkan. Semoga
tips petunjuk di atas membantu anda untuk mengendalikan asma anda dan
orang-orang tercinta. Semoga kesehatan selalu menyertai.
+ comments + 2 comments
Trimakasih banyak atas tips nya sangat membantu sekali
Trimakasih sekali lagi
Terimakasih infrmasinya gan',,sekalian kalo boleh tau harga minimum nya brapa ya untk obt smprot
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pertanyaan dan komentar anda di sini