Membunuh orang dengan pisau dan pistol adalah tindakan
kriminal. Namun membunuh penyakit dengan menggunakan sayur dan buah justru dibolehkan,
apalagi yang dibunuh adalah penyakit bandel bernama asma.
Sudah sangat tenar bahwa buah dan sayur tidak diragukan lagi
mempunyai jutaan manfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Mulai dari sistem imun,
pembuluh darah, pencernaan dan lain sebagainya. Itu karena kayanya buah dan
sayur dengan zat-zat yang baik bagi tubuh.
Penelitian terbaru mengatakan bahwa buah dan sayur juga
mampu menyehatkan sistem pernafasan seseorang. Lebih khususnya buah dan sayur
dapat melindungi seseorang dari serangan asma.
Hal itu diketahui saat dilakuakan sebuah penelitian oleh
beberapa ilmuwan yang konsen sekali pada penyembuhan penyakit asma. para
peneliti itu menggunakan tikus sebagai obyek penelitiannya. Grup pertama tikus
diberi menu makanan yang kaya serat yang banyak terkandung dalam buah dan
sayur. Dan grup yang lain hanya di beri sedikit makanan sehat.
Hasilnya cukup mencolok, hewan digrup pertama setelah
terpapar kutu debu sebagai zat pemicu asma, lebih sedikit mengalami peradangan
dalam saluran pernafasannya dari pada tikus di grup kedua. Anda tentu tahu
bukan, bahwa asma adalah penyakit yang menimpa paru-paru akibat terjadi peradangan
di saluran nafas.
Para peneliti itu juga menjelaskan bahwa hal tersebut juga
bisa terjadi pada manusia. Ini tentu ada hubungannya dengan sistem imun
seseorang dimana sayur dan buah-buahan akan mendongkrak daya tahan seseorang
dan mencegah penyakit terutama peradangan akibat asma. Buah dan sayur akan
menurunkan daya sensitivitas paru-paru terhadap zat-zat pemicu asma. Ini tentu
akan mengurangi secara signifikan kekambuhan asma.
Erat kaitannya dengan hasil penelitian di atas, membunuh
asma dengan buah dan sayur juga telah di jelaskan pada studi yang dilakukan sebelumnya,
yaitu berkesimpulan bahwa asma dan sindrome iritasi usus (IBS) disebabkan oleh
reaksi inflamasi atau peradangan yang sama. Orang yang menderita IBS juga punya
banyak kemungkinan memilik gejala asma.
Semua hasil penelitian di atas juga berbanding lurus dengan
kenyataan kesehatan sekarang. Seperti yang dikatakan oleh dr. Benjamin Marsland
kepala penelitian di atas “ Dalam beberapa dekade terakhir, angka kejadian
asma telah meningkat di negara-negara berkembang, sementara konsumsi
makanan-makanan berserat di negara-negara itu justru menurun.”
Tim yang dikepalai Marsland menemukan bahwa tikus tikus
yang diberi makan rendah serat kemudian sering mengalami radang dalam paru-paru
yag diakibatkan Oleh gelombang debu yang tak sengaja terhirup. Sedangkan tikus
yang diberi makan makanan yang kaya pektin (zat yang ada di dinding sel
tanaman) menjadi lebih kebal terhadap penyakit alergi saluran pernafasan.
Karena itu tak ada ruginya anda makan-makanan berserat.
Karena selain berasa nikmat, makanan berserat yang selalu identik dengan buah
dan sayur, mempunyai manfaat yang signifikan bagi seluruh organ beserta
sistemnya di dalam tubuh. Walau begitu jangan gegabah memakan serat, karena itu
anda harus membaca dahulu “ Mitos-mitosmenyesatkan tentang serat “ agar anda tidak over dosis dalam memperlakukan serat
dalam makanan anda.
Selamat sehat...
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pertanyaan dan komentar anda di sini