Mengapa asma semakin lama semakin bertambah parah?

Kalau ada yang menyebut asma adalah penyakit yang bandelnya minta ampun, itu mungkin benar. Seberapa keras kita mengobatinya, gejala asma tetap sering datang ( Seperti yang dikatakan dalam literatur asma memang tidak bisa sembuh ). Apalagi jika asma kita memang berasal dari alergi. Kita bisa kelimpungan dibuatnya.

Asma kadang-kadang akan semakin parah walau kita sering mengobatinya, baik dengan oral maupun denga terapi inhalasi (uap). Ukuran dari keparahan itu seperti semakin seringnya gejala asma datang. Semakin seringnya kita harus menggunakan pelega pernafasan (bronkodilator) dalam satu minggu bahkan hari. Keadaan ini pasti semakin membuat penderia tersiksa. Kualitas hidup menurun, dan produktivitas harian jatuh curam.

Lalu apa yang salah, apakah kita layak frustrasi? Jangan dulu, barangkali ada beberapa sebab yang membuat anda yang menderita asma seakan-akan mengalami kegagalan dalam mengendalikan asma. Di bawah ini adalah kemungkinan-kemungkinan yang bisa jadi membuat asma anda semakin parah walau sudah rajin di obati.

1. Terlalu akrab berteman dengan inhaler

Tahukah anda bahwa setiap kali anda mengggunakan inheler, anda akan senantiasa menambah dan menambah dosis semprotan. Itu menandakan bahwa asma yang anda derita bukannya semakin sembuh, namun justru semakin parah. inheler tidak selamanya akan menolong anda saat mengalami sesak nafas akibat asma.  Karena pada suatu saat inheler tidak akan bisa melebarkan kembali saluran nafas anda yang terserang asma. Karena itu jangan terlalu menggantungkan diri dengan inheler, yang terbaik adalah menghindari benar-benar sesuatu yang bisa memicu asma anda kambuh.

2. Mengacuhkan alergen

Orang dengan asma sudah harus selalu berhati hati dengan hidupnya. Terutama menjauhi benar alergen atau seseuatu yang bisa memicu asma kambuh. Karena itu sangat dianjurkan untuk melakukan tes alergi terlebih dahulu sehingga anda bisa dengan jelas menghindari apa-apa saja yang bisa membuat asma anda kambuh. Jangan percaya dengan  anggapan bahwa agar tidak alergi, kita harus sering berinteraksi dengan alergen tersebut agar tubuh bisa kebal terhadap alergen tersebut. Bagaimanapun, reaksi alergi seseorang adalah bawaan. Dan itu kekal!

3. Ketagihan obat

Apalagi yang membuat ketagihan adalah obat berjenis kortikosteroid yang mempunyai banyak efek yang tidak baik bagi yang mengkonsumsi. Silahkan dilihat di “membongkar efek samping kortikosteroid”. Memang jenis obat ini bisa efektif untuk mengurangi gejala asma, terutama saat digunakan dalam kondisi emergency. Namun menggunakan obat ini dalam jangka panjang bahkan sampai ketagihan, bukanlah tindakan yang tepat untuk penanganan penyakit asma.

4. Takut air, takut tenggelam

Ini bukanlah makna sesungguhnya. makna sesungguhnya adalah jangan takut atau malas berenang. Jenis olahraga ini sangat di anjurkan oleh para ahli dalam bidang asma. Renang akan melatih paru-paru anda bernafas dengan benar. Jika dilakukan dengan rutin dan terjadwal, olahraga renang ini mampu menambah kapasitas paru-paru para penderita asma yag biasanya sangat rendah.

5. Membiarkan tubuh anda obes

Merubah tubuh menjadi agak langsing itu mudah, namun mempertahankannya bukanlah pekerjaan yang enteng. Namun jika anda ingin benar-benar terbebas dari asma, turutilah saran para ahli kesehatan untuk mengecilkan lingkar perut, paha dan betis anda. Obesitas sanagt tidak baik bagi proses penyembuhan penyakit asma karena dia akan sering menekan organ pernafasan. Selain itu obes juga membuat tubuh and akan di banjiri oleh lemak yang sering memicu banyak penyakit, tak terkecuali memicu kekambuhan asma.

6. Tidak menjaga makanan anda

Sebenarnya dalam menangani penyakit asma yang paling penting adalah asupan makanan. Selain menghindari beberapa alergen yang bisa berasala dari makanan, anda juga lebih memperhatikan asupan sehat bagi penderita asma. Sayur-sayuran hijau dan buah-buahan semacam apel, peer dan manggis terbukti banyak kandungan anti oksidan sehingga mampu menghancurkan radikal bebas yang diproduksi saat asma kambuh,( Untuk lebih detailnya anda bisa simak di "bagaimana buah dan sayur membunuh asma?"). Begitupun dengan umbi ajaib bernama bawang putih. Beberapa siung bawang putih memberi anda zat yang berfungsi sebagai anti inflamasi atau anti peradangan yang baik menyembuhkan bronchus dari radang akibat asma.  

7. Menutup pintu alternatif

Dalam menemukan jalan kesembuhan kadang seseorang terpaku pada dunia medis saja. Padahal jika ingin justru dunia pengobatan alternatif memberikan lapangan luas dalam penyembuhan penyakit. Anda bisa mencoba berbagai macam terapi dalam usaha mendapatkan kesembuhan. Anda bisa mencoba obat-obatan herbal yang biasa di jual. Bisa juga dengan terapi akupuntur, akupressure, bekam, elektrosimulator dan berbagai macam terapi yang banyak beredar belakangan ini. Periksa dulu track record atau kredibilitas sang terapis. Jika yakin anda bisa segera mencobanya demi mendapat kesembuhan.

Oke. Itulah beberapa hal yang mungkin menjadi sebab kenapa asma yang anda derita semakin hari semakin parah. Yang terpenting adalah jangan putus harapan untuk terus melawan asma. Bagaimanapun kesembuhan penyakit ini bergantung pada kesungguhan anda untuk mengobati. 

Selamat sehat...!