Berkenalan dengan Kanker Leher Rahim/serviks

kangker-leher-rahim-serviks-wanita

Kangker leher rahim atau kangker serviks telah lama menjadi momok yang sangat menakutkan bagi wanita. Bagaimana tidak, kangker ini sangat mamatikan dan telah banyak di idap oleh jutaan wanita di seluruh dunia. Perkembangannya sudah sangat mengkhawatirkan. Perkembangan pesat ini lebih dikarenakan karena kangker disebabkan oleh virus sehingga bisa menular dari satu orang ke orang lain.

Tidak seperti kebanyakan jenis kangker lain, Kangker serviks ternyata disebabkan oleh serangan infeksi virus. Virus itu adalah HPV ( Human Pappiloma Virus ).  HPV sebagai biang keladi kangker leher rahim ini telah menyerang lebih dari 20 juta warga Amerika. Sedang di seluruh dunia HPV menyerang 6 juta orang setiap tahunnya. Tentu ini adalah angka yang sangat mengkhawatirkan,  mengingat jumlah angka kematian akibat penyakit ini juga sangat tinggi. Menurut  Cancer Research di Inggris angka kematian yang disebabkan oleh kanker rahim meningkat sebesar 18% selama sepuluh tahun terakhir ini.

Karena penyakit ini sangat berbahaya, mari kita sama-sama berkenalan lebih jauh denganpenyakit mematikan ini.

Pengertian dan penyebab Kangker Serviks


Adalah jenis kangker yang menyerang leher rahim / serviks wanita.  99,7% kangker leher rahim disebabkan oleh virus HPV. Bahkan penelitian-penelitian menyebutkan bahwa  HPV bertanggung jawab atas seluruh inseiden penyakit ini. Tidak ditemukan penyebab spesifik selain serangan virus HPV.  Yang ada adalalah faktor resiko yang menyebabkan seseorang berkemungkinan besar mengidap penyakit ini.  Lebih jelasnya bisa di simak di “Pencegahan penyakit kangker leher rahim.”

Jalannya penyakit dan gejala yang di timbulkan


human-pappiloma-virus-HPV-penyebab-kangker
Wujud HPV, penyebab kangker serviks
Mulanya HPV akan masuk melalui saluran reproduksi perempuan. Setelah itu ia akan menempel di serviks pada waktu yang cukup lama. Pada saat itu ia akan mulai menginfeksi daerah sekitar serviks. Perjalanan infeksi HPV menjadi sel kangker ini cukup lama, mencapai 10-20 tahun. Celakanya tahap inkubasi ini tidak menimbulkan gejala yang berarti. Gejala mulai ada adalah saat infeksi ini telah berubah menjadi kangker dengan stadium lebih jauh.

Pada stadium awal, kanker tidak menunjukkan gejala yang khas, bahkan bisa jadi tanpa gejala sedikitpun. Nah, gejala ini baru dirasakan saat  kangker sudah memasuki stadium lanjut. Gejala yang bisa diamati antara lain adalah terjadinya perdarahan setelah berhubungan intim, keputihan yang tidak normal, perdarahan setelah selesai haid, serta kadang ditandai keluarnya cairan abnormal yaitu cairan yang berwarna kekuningan, berbau dan bercampur darah.

Pengobatan


Kita semua tentu berharap tidak terkena penyakit ini, namun jika ternyata kena ada beberapa standar penyembuhan yang bisa di perbuat. Standart pengobatan serviks ini meliputi operasi pengangkatan sel kangker, radioterapi dan kemoterapi.

Pengobatan kanker serviks stadium 1A (tahap pra kanker)  adalah dengan histerektomi atau operasi pengangkatan rahim. Namun konsekuensinya, penderita mustahil mempunyai anak lagi. Apakah ini harga mati? Tidak! Masih ada pilihan selanjutnya yaitu dengan menggunakan metode LEEP atau cone biopsy Karena metode ini tidak mengangkat rahim, wanita tersebut tetap bisa hamil dari rahimnya.

Pengobatan kangker berikutnya adalah saat kanker serviks sudah tergolong kangker stadium IB dan IIA, bila dokter menjumpai keadaan semacam ini pengobatan akan tergantung pada ukuran tumornya. Bila ukuran tumor tidak melebih 4cm, disarankan radikal histerektomi ataupun radioterapi dengan atau tanpa kemo. Namun bila ukuran tumor lebih dari 4cm, pasien akan menjalani radioterapi dan kemoterapi berbasis cisplatin, histerektomi, ataupun kemo terapi berbasis cisplatin lalu dilanjutkan dengan histerektomi.

Kangker serviks pada laki-laki


Jangan kaget, pria pun bisa terkena kangker serviks seperti halnya pria juga bisa terkena kangker payudara.

Dijelaskan sebelumnya, bahwa penyebab dari kanker ini adalah virus HPV yang bisa menular satu orang ke orang lain. Maka tidak menutup kemungkinan para pria pun dapat tertular virus HPV dari pasangannya atau wanita lain. Bentuk penyakit ini pada pria bisa berupa kanker penis, kangker anus, atau bahkan kangker kerongkongan.

Deteksi Dini kangker leher rahim


Walau sebagian besar tanpa gejala bukan berarti kita tidak bisa mendeteksi adanya kangker dalam leher rahim atau tidak. Kangker ini bisa terdeteksi secara dini dengan mengadakan pemeriksaan yang disebut  papsmear. Secara detail pemeriksaan ini bisa di baca di “apa itu pemeriksaan papsmear?” Intinya pemeriksaan ini bisa mendeteksi adanya sel kangker di leher rahim atau tidak. Karena kangker ini tidak menunjukkan gejala,  papsmear harus di lakukan secara rutin dan berkala. Yaitu di lakukan 2 tahun sekali setelah 5 hari mengalami haid terakhir.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Itulah profil sederhana tentang the silent killer Kangker leher rahim atau Cerviks Cancer. Kita berusaha mengenalnya bukan karena kita takut, namun agar kita selalu waspada dengan ancaman penyakit mematikan ini. Mencegah kita terkena dan tahu apa yang bisa diperbuat kalau memang telah mengidap penyakit ini. Untuk pencegahan kangker serviks, ada baiknya anda menyimak artikel “ Bagaimana mencegah kangker leher rahim? ”. Terutama anda para wanita yang sangat beresiko terkena penyakit ini.

Okay, stay healthy and always happy!







Share this article :

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pertanyaan dan komentar anda di sini

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. sehatsangat - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger