Bila anda mengenal istilah penyakit kuning, itulah
penyakit hepatitis, meski tidak selalu
penyakit kuning berasal dari penyakit hepatitis. Demikian juga orang yang terkena hepatitis selalu menunjukkan gejala kekuningan. Yang
akan saya bahas pada artikel ini adalah hepatitis C, penyakit yang kabarnya telah diidap sekitar 130–170 juta orang di seluruh dunia. Sekurang–kurang nya telah membunuh separuh di
antaranya. Wow...! Nah, sekarang apa, sih sebenarnya penyakit hepatitis C ini sampai-sampai telah mengakibatkan berjuta orang di dunia ini meregang nyawa?
Sederhanya penyakit Hepatitis C adalah penyakit yang menyerang organ hati/liver
akibat infeksi dari virus hepatitis C (HCV). Yang membuat penyakit ini
terlihat seram adalah efeknya pada hati yang bisa mengganggu bahkan menghentikan fungsinya, padahal jamak kita tahu
betapa vitalnya fungsi hati bagi tubuh manusia. Dalam keadaan kronis , penyakit hepatitis C ini membuat hati seseorang mengeras atau membentuk jaringn
parut atau dalam bahasa medis eskar. Jaringan parut adalah jaringan kulit baru
yang mati dan membekas dan sulit hilang. Seperti halnya bekas luka pada kulit anda yang telah menutup dan membentuk kulit baru. Itulah yang akan terjadi pada hati anda saat anda mungkin telah bertahun-tahun mengidap hepatitis C.
Tak berhenti sampai di sana, organ hati yang telah membentuk
jaringn parut lama-lama akan mengecil, dan akan kehilangan fungsinya. Dalam istilah kedokteran di sebut sirosis hepatis. Kalau
anda belum bisa memahaminya, analogikan sebuah apel
yang telah berhari-hari, mulanya ia akan nampak segar, setelah itu mulai terjadi
bagian kendur pd kulitnya, kalau di birkan terus apel akan terus mengecil membentuk lekukan lekukan
seperti dahi orang tua. Dan setelah kehilngan dging dan air apel itu akan
terasa keras dan kering. Itulah gambaran hati pengidp hepatitis C yang telah berlangsung menahun. Keadaan ini
mungkin akan terjadi saat infeksi virus telah
menginjak tahun ke-30. Sirosis akan di perparah dengan konsumsi alkohol yang berlebih ( ingat-ingat lagi bhw “hepatitis bukan dari serangan virus saja lo…”)
Dan mari saya beri tahu bahwa orang yang terkena sirosis hepatis akan beresiko 20 kali lebih besar terkena kangker hati.
Apa itu kangker hati? Kangker hati adalah
jenis kangker yng terjadi /menyerang organ hati. He3
Gejala hepatitis C
Umumnya tidak menimbulkan gejala yang jelas. namun dalam tahap akut penyakit ini menimbulkan gejala demam, mual, sakit disekitar perut bagian atas dan sebagainya. Lengkapnya saya bahas di artikel " apakah saya terkena hepatitis? kenali gejalanya "
Hepatitis C menular? Melalui apa?
Jelas, jenis jenis virus heptitis menular
termasuk virus hepatitis C ( HCV ). Virus ini menular dari satu orang ke orang lain. Kebanyakan penularan melalui penggunaan
jarum suntik narkoba secar bersamaan, peralatan medis yang tidak steril ( ingat dengan infeksi nosokomial? ), juga akibat transfusi darah dari pengidap hepatiti C, pengunaan tindik dan tato pun
beresiko menularkn penyakit ini. Barang-barang yang memungkin kan kontak darah pun bisa saja menularkan penyakit ini.
Barang-barang itu misalnya sikat gigi dan pisau cukur. Bagaimana halnya dengan peralatan makan atau memasak. Seperti halnya kontak bisa seperti berpelukan
bersalaman dan lain sebagainya, peralatan makan seperti ini tidak akan menularkan penyakit hepatitis dari satu orang ke orang yang lain.
Artinya semua jalan penularan adalah melalui kontak darah dari satu orang penderita ke darah penderita lain. Jadi saat anda memegang darah orang yang terkena penyakit
ini, dan ternyata tangan anda sedang ada luka, kemungkinan anda akan tertular
hepatitis juga.
Bagaimana dengan hubungan seksual. Hal ini masih diributkan oleh banyak ahli medis dan
peneliti. Untuk sementara masih belum bisa disimpulkan apakah penyakit hepatitis C bisa menular lewat hubungan seksual.
Penularan dari ibu ke anak?
Mungkin saja iya mungkin saja tidak. Hal ini akan saya bahas pada artikel lain yaitu “ Jika ibu
positif hepatit C apakah bayi yang di kandung juga akan tertular?” coming soon bro.
Obat hepatitis CBisa jadi sangat sulit menyembuhkan hepatitis karena sangat bandel nya virus ini. namun menurut data 40-80% kasus bisa disembuhkan dengn pengobatan. hanya saja
diperlukan waktu yang lama, dan kesabaran yang panjang untuk mendapatkan kesembuhan.
Karena itu obat yang paling tepat adalah menghindari resiko tinggi tertular
penyakit ini. Jangn sembarangan menggunakan alat suntik, jauhi narkoba, seks
bebas, dan hati-hati memilih layanan kesehatn.
Selamat sehat….
+ comments + 1 comments
bermanfaat sekali infonya
terima kasih
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pertanyaan dan komentar anda di sini