ini lo...kiat sehat makan mie instan

Sudah menjadi rahasia umum di masyarakat, bahwa mie instan bukanlah makanan sehat. Bahkan ada yang menghubung-hubungkan makanan berasa sedap ini dengan penyakit seram seperti kangker maupun diabetes militus. Namun demikian ternyata ada beberapa tips atau perlakuan khusus yang bisa kita lakukan untuk meredeksi atau mengurangi bahaya mie instan tersebut. Mau tahu?

Inilah beberapa cara yang bisa kawan lakukan untuk mengurangi efek negatif mie instan. Mari di simak

1. Makan dengan sayuran

Sayur mentah seperti wortel, gubis, sawi atau apapun yang di masukkan ke dalam olahan mie instan ternyata memang dianjurkan oleh beberpaa ahli gizi. Alasannya sayuran ini mengandung banyak zat anti oksidan yang akan menetralisir radikal bebas yang akan terbentuk saat anda mengkonsumsi mie instan. Mengapa mie bisa membentuk radikal bebas. kawan tahu sendiri bukan di dalam sebuah mie instan akan banyak terdapat zat kimia seperti pengawet, pemutih pengenyal makan dan lain-lain. Peran sayuran akan sangat dibutuhkan saat situasi menjadi seperti ini.

2. Jangan makan mie instan dengan nasi

Mie instan pada dasarnya adalah karbohidrat yang di sajikan dalam bentuk lain. Ia akan membentuk kalori sebagai sumber tenaga bagi tubuh. Nah, kalau makannya dibarengkan dengan nasi, sama juga menambah karbohirat di dalam tubuh. Kalori berlebih akibat kolaborasi mie instan dengan nasi membuat tubuh kelebihan kalori yang akan disimpan oleh tubuh berupa lemak. Ini membuat kita akan kelebihan berat badan dan mempunyai resiko besar mengidap penyakit akibat berat badan yang tidak terkontrol.

3.Buat bumbu sendiri

Hampir sebagian besar zat pengawet, penyedap rasa dan zat tidak sehat lainnya berkumpul di bumbu instan yang selalu ada di dalam bungkus mie tersebut. Untuk menyiasati agar mie menjadi 'agak' sehat, pakailah bumbu itu sedikit saja alias tidak semua dimasukkkan, ke dalam sajian mie. Anda bisa buat bumbu sendiri seperti irisan bawang, bawang merah atau cabai sesuai selera. Yah, memang jadinya, tak seratus persen makanan instan, sih. 

4. Memasak dengan api sedang

Mungkin agak membutuhkan waktu lama untuk memasak, namun jika anda memprioritaskan kesehatan anda, anda mesti memeperhatikan ini. Api sedang membuat kandungan gizi di dalam mie terjaga. lebih-lebih kandungan gizi yang ada pada sayuran yang akan anda tambahkan ke dalam mie bisa terjaga. ( lihat kembali tips nomer satu ya...) anda mestinya memasukkan sayuran pelengkap mie instan tidak lama sebelum anda mematikan api

5. Membuang air olahan mie

kabar yang mengejutkan adalah mie instan agar tetap kenyal produsen mie instan sengaja memberi lapisan lilin pada permukaan mie. padahal itulah yang berbahaya.  nah, anda bisa menghilangkan lapisan lilin itu dengan cara memasaknya beberpa kali. caranya. Didihkan air pada api kecil pada dua panci yang berbeda. Masukkan mie pada salah satu panci pertamma.  angkat dan tiriskan mie.setelah tiris masukkan kembali mie tersebut pada panci kedua kemudian didihkan kembali hingga airnya lebih bening. Perhatikanlah air pada panci pertama terlihat menguning bukan? itu merupakan tanda bahwa lapisan lilin di permukaan mie instant luntur.

6. Beri jeda

Seperti kotoran atau racun, zat berbahaya yg terkandung dalam mie seperti pewarna, pengawet, penyedap rasa dll bila menumpuk terlalu lama di dalam tubuh akan membahayakan, utamanya hubunghannya dengan karsinogen. Karsinogen adalah zat yang bisa memicu terjadinya kangker. Karena itu berilah jeda saat anda putuskan makan mie instan. disarankan 3 hari agar memberi waktu tubuh mencerna racun didalam tubuh sehingga bisa dikeluarkan semua dari dalam tubuh.

Itulah beberapa tips yang bisa anda lakukan untuk meminimalisir efek buruk memakan mie instan. Kembali lagi memakan makanan alami lebih disarankan daripada mie instan. Saya harap anda hanya akan makan ketika anda sedang kepepet saja ya... Ok

selamat sehat....